Budihp77’s Blog

Oktober 31, 2008

Kok Susah Mencetak Pengusaha ?

Filed under: Uncategorized — budihp77 @ 5:25 am

Ada yang menarik dari Kick Andy Show tadi malam. Ketika Seorang Ciputra ( Pak Ci ) menjadi mentor malam itu bersama sang host Andy “Kribo” Noya. Terlihat jelas hasrat pak Ci untuk memprovokasi pemirsa agar sadar akan pentingnya menjadi enterpreneur alias pengusaha.

Benar Pak Ci, bumi Indonesia ini butuh banyak pengusaha. Butuh banyak lapangan kerja. Butuh banyak manusia-manusia yang berpikir kreatif dan memiliki semangat jaung yang tinggi. Tidak kenal menyerah dan spartan !

Benar pula Pak Ci bahwa pendidikan adalah salah satu alternatif untuk mencetak para pengusaha-penngusaha handal. Ketika kita lahir tidak pada tempat atau lingkungan yang pas mencetak pengusaha, pendidikan mampu mampu menunjukkan jalannya.

Nah masalahnya sekarang, apakah pendidikan formal kita (SD,SMP dan SMU ) mampu mencetak bibit unggul pengusaha ? Sehingga ketika mereka masuk perguruan tinggi,meeka bukan sekedar manusia yang mencari pekerjaan. Tetapi menciptakan lapangan kerja.

Jujur saja, kreatifitas dan semangat pantang menyerah adalah sesuatu yang sulit tumbuh subur dilingkungan pendidikan formal kita. Bibit itu tidak akan tumbuh bila para stake holder pendidikan masih terus saja berkutat dengan kelulusan dan kelulusan.

Berapa banyak energi yang dihabiskan para guru, siswa dan orang tua murid agar anaknya mencapai standar nilai kelulusan. dan ketika mereka lulus, kualitasnya pun masih dipertanyakan. Buktinya, para sarjana kita masih banyak yang menganggur. Artinya, bibit manusia yang dihasilkan tidak bagus. Tidak usah marah, ini fakta.

jadi, menurut saya kita harus kembali pada nilai dasar pendidikan. Bahwa manusia itu adalah unik dan memiliki talenta masing-masing. Tugas para pendidik adalah menjadi mentor agar bakat-bakat terpendam mereka dapat terasah dan menjadi life skill mereka dikemudian hari. Tanpa mengurangi rasa hormat akan jasa bapak ibu guru, tugas anda yang terpenting : Menjadikan murid anda memiliki semangat pantang menyerah dan kreatif ! Semoga Tuhan tidak sare dan pengusaha tangguh akan bermunculan dari negeri ini.

Masih Miskin

Filed under: Uncategorized — budihp77 @ 1:23 am

Seperti alam yang selalu menerbitkan siang dan memberikan malam, demikian pula kehidupan yang selalu memberikan kesedihan dan kegembiraan. Dua hal yang akan selalu menemani kita ketika udara masih dapat kita hembuskan.

Ibu saya pernah berkata, “ Jadi orang itu harus selalu gembira apapun keadaannya. Kalau hatimu gembira, maka apapun yang kamu hadapi akan menjadi lebih enteng dan ringan !”. Jujur saja, ketika ibu menasihati saya tentang hal itu, saya tidak tahu maknanya. Saya hanya mengangguk setuju, sembari bergumam dalam hati,”bagaimana bisa hati kok harus selalu gembira ?”.

Saya tidak pernah mendapatkan jawaban yang jelas tentang arti kegembiraan. Sampai suatu saat, seorang adik perempuan menyapa kesadaran saya.

Adik saya yang terkecil ini memiliki cacat bawaan sejak lahir. Tangan kirinya tidak tumbuh sempurna. Tapi menurut saya ia memiliki hati yang tumbuh luar biasa.

Suatu ketika sebuah peristiwa menghampiri kehidupan saya. Peristiwa yang membuat saya merasa kecewa, dan dirundung sedih tak bekesudahan. Saya sudah berusaha berlari, meskipun akhirnya kembali berhenti karena kelelahan. Saking lelahnya, saya seolah tidak bisa lagi mengucapkan syukur pada Sang Empunya kehidupan.

Ketika sedang menyambangi saya di suatu senja yang beranjak malam, kami berbincang-bincang cukup lama. Dengan sedikit hati-hati, mungkin takut saya tersinggung, ia bertanya apakah saya sedang dilanda kesdihan. Saya mengangguk. Saya mengatakan kepadanya bahwa kehidupan saya saat ini sedang kering. Tak berasa. Seperti sayur yang kekurangan garam.

Ia menarik nafas dalam-dalam sembari melepas tangan palsunya. “Kamu bisa lihat tangan ini mas ? Berapa besar kesedihan yang harus kutanggung ketika aku diberikan tangan cacat seperti ini ? “ ujarnya kepada saya dengan lirih. Saya hanya terdiam. Betul –betul diam. Hingga ia melanjutkan perkataanya,”Tapi apa mas pernah lihat saya mengeluh tentang keadaan ini ?”

Iya dik, kamu tidak pernah mengeluh mengenai keadaanmu itu. Ia adik yang selalu tertawa dan meyenangkan banyak orang ketika ia hadir ditengah-tengah mereka.

Paling tidak itu yang terlihat ketika anak-anak kecil tetangga kami menjadi akrab dengannya. Kelembutannya mampu mematahkan hati anak kecil yang paling nakal sekalipun. Rumah kami selalu ramai dengan tawa riang anak kecil ketika ia sedang berada di rumah.

Entah kekuatan darimana, pikiran dan hati saya saat itu menjadi terbuka. Ada perasaan sejuk mengalir ringan dalam hati ketika adik mengucapkan hal itu. Saya mulai sadar bahwa saya telah terjebak oleh sebuah kesedihan.

Kita memang tidak bisa menghindar dari kesdihan. Ia adalah sesuatu yang akan datang menyergap secara tiba-tiba. Tidak terduga, kapan ia datang dan kapan ia pergi. Kedatangannya mampu membuat kita tak berdaya. Bahkan memasung kehidupan kita sekian lama. Sialnya lagi, kita dibuatnya seolah-olah seolah tak mampu melawannya.

Lain lagi dengan kegembiraaan. Ketika ia datang menyapa, hati ini seperti merasakan hidup dalam sebuah pulau yang indah. Bunga-bunga bermekaran, udara nan sejuk membelai jiwa dan kicauan burung laksana orkestra alam yang menghibur hati. Pokoknya tidak ada lagi kesusahan. Penderitaan tidak mau lagi menampakkan batang hidungnya.

Tapi begitulah hidup, ketika kegembiraan tengah dikecap.Ternyata, kesedihan datang kembali.

Supaya bahagia mungkin saya harus miskin hati di hadapan-Nya. Kemiskinan itu identik dengan ketidakberdayaan dan ketidakmampuan. Ketidakmampuan dan ketidak berdayaan itu mampu mengajak saya lebih mengenal kesedihan. Jika saya mengenalnya, ia tidak harus menjadi lawan bahkan pemasung kehidupan saya. Ia bahkan mampu menjadi sahabat yang melatih hati agar menjadi lebih sadar.

Didalam kemiskinan hati ada kesadaran, ada kerendahan hati, ada sikap pembelajaran dan kemauan untuk berefleksi. Kesedihan hanya sebuah cara yang dibuat oleh alam semesta untuk menyadarkan saya bahwa sesuangguhnya , saya ini masih miskin kin.

Oktober 24, 2008

Hello world!

Filed under: Uncategorized — budihp77 @ 11:25 pm

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Blog di WordPress.com.